Wednesday, March 21, 2018

REDDIT #7: TINDIK TELINGA


“Lobe Piercing”

Penulis: manen_lyset


“Mama selalu menganggapku seperti anak kecil! Dia selalu melarangku melakukan apa saja! Aku sudah muak! Ini hidupku dan aku ingin bebas melakukan apapun yang kuinginkan!"teriakku pada Cynthia.

Dia memberiku senyum nakal. “Kita bisa menunjukkan ke Mamamu kalau kamu bukan anak kecil lagi.”

"Bagaimana caranya?"


"Ayo kita tindik telinga! Aku tahu tempat yang harganya murah. Lebih keren lagi, kita tak perlu harus genap 18 tahun untuk menindik telinga di sana!”

Kegembiraan membuncah dalam diriku. Tindik telinga adalah apa yang aku butuhkan!

Kami memberi tahu orang tua masing-masing bahwa kami sedang tidur di rumah orang lain malam itu, dan kemudian menuju ke bagian kota yang kumuh. Cynthia membawaku ke toko tato dan tindik. Kami memilih anting emas yang cocok. Cynthia benar: mereka tidak memeriksa kartu identitas kami. Namun melihat umur kami, orang itu bertanya berkali-kali apakah kami yakin. Haha ya. Duuuuh.

Mereka menindik Cynthia terlebih dahulu dan mengantarnya ke balik tirai. Aku duduk di ruang tunggu, mendengarkan deru jarum tato. Aku tergoda untuk meminta satu. Namun kurasa tindik saja sudah cukup. Aku tak mau membuat ibuku terlalu marah. 

Seorang pria botak melambaikan tanganku ke kamar bertirai lain tanpa kursi dan laci. Dia mengikatku dan meyakinkanku bahwa dia melakukannya hanya agar dia salah tindik nanti jika aku tersentak.

"Kuping sebelah mana?" tanyanya.

Aku tertawa. "Keduanya."

Dia tampak terkesan. “Wow, keduanya? Serius?"

Kurasa aku memang lebih “badass” daripada yang mereka pikirkan.

"Ya!"

Orang yang tadi menindik Cynthia tiba-tiba menarik tirai kembali dan memperlihatkan apa yang terjadi di ranjang di sebelahku. Cynthia masih terbaring di sana. Wajahnya terlihat aneh dan matanya kosong. Aku bisa melihat air liur menetes keluar dari mulutnya. Ada lubang berdarah di sisi kiri kepalanya, dan aku bisa melihat sesuatu yang berkilauan di dalamnya. Saya memicingkan mata untuk mencoba menerka apa itu.

"Frank, kurasa aku mengacau lagi," katanya kepada lelaki botak itu.

Dia mendesah. "Practice makes perfect! Ayo, coba yang ini. Dia ingin dua-duanya! ”

Saat itulah aku menyadari bahwa objek di kepala Cynthia adalah anting emas yang kami pilih.

9 comments:

  1. Beneran di USA ada aturan tindik minimal 18 tahun kah? Ketat juga yaa. Aku tindik pertama kali pake seragam sd si mbak oke-oke aja tuh hahaha
    Tindik macam apa lagi itu? Enakan tindik di Indo, tinggal di'tembak' kaga mungkin meleset separah itu.
    TIndik 2 telinga badass? Penasaran gimana cewek2 pake anting, padahal kalo masih kecil justru pilihan anting lebih banyak soalnya ngga terkasan childish ahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kalo di Indo cewek2 udah ditindik sejak kecil malah

      Delete
    2. Plot twist: ternyata tokoh aku dan cynthia baru berumur 3 tahun

      Delete
    3. kadang tindikan itu bisa bikin infeksi,kecelakaan,masalah kesehatan dll.(apalagi bnyk studio tindik ilegal kek di cerita ini) makanya beberapa wilayah punya batas usia untuk tindikan.

      karena aturan itu, juga tindikan yg katanya sakit banget, mereka2 yg berani nindik dianggap badass *cmiiw
      -K29

      Delete
  2. pesan moral..melawan org tua bisa saja membuatmu terbunuh..jangan nakal..

    ReplyDelete
  3. Itu maunya tindik telinga kan? Meleset ke kening gitu? Jauh amat melesetnya. Berarti mati dong.. -_-

    ~Nadeshiko~

    ReplyDelete
  4. Lah aku tindik sejak bayi. Badass banget dong lol

    ReplyDelete
  5. Replies
    1. Mungkin tindiknya meleset, bukan di daun telinga malah di kepala atau malah masuk ke telinga si Cynthia. Dan sekarang giliran si protagonis yang akan ditindik. :)))

      Delete