Wednesday, March 21, 2018

REDDIT #11: AKU BERSUMPAH RAMBUTKU DULU PIRANG




“I Swear I Used to be Blonde”

Penulis: sppookypotpie



Pagi ini, jam alarmku berdering dengan suara melengking. Kucingku melompat dari tempat tidur dan berlari keluar pintu saat itu terjadi.

Yang paling menakutkan bagiku, bukanlah fakta bahwa aku tidak mempunyai kucing. Namun rambutku – warnanya  hitam.

Aku bersumpah rambutku dulu pirang.


Aku melangkah keluar dari tempat tidur.

Kucing itu ada disini. Ia mendengkur di bawah kakiku. Suaranya terdengar aneh. Aku takut melihat ke bawah dan melihat sesuatu yang bukan kucing.

Kaki telanjangku menyentuh ubin. Kamarku seharusnya berlantai kayu.

Aku melihat di tempat tangga depan kamarku yang seharusnya mengarah turun kini ditempati tangga yang mengarah ke atas. Tapi aku tidak di lantai satu, aku tahu itu. Dan rumahku hanya punya dua lantai. Jadi lantai berapa aku berada? Aku mundur. Kemana tangga itu menuju? Aku mengetuk lantai tiga kali, untuk mengetahui terbuat dari apa lantai ini. Sesuatu mengetuk kembali.

Kucing itu mendengkur lagi.

Kamar mandiku tidak memiliki wastafel. Hanya sebuah lubang. Aku bisa mendengar sesuatu yang keluar dari lubang itu, naik ke atas.

Suara dengkuran.

Aku bisa mendengar suara papan lantai berderit, kurasa. Dari lantai pertama.

Ada lift di sana! Aku akan turun ke lantai pertama dan memeriksanya.

Kucing itu ada di sampingku. Aku tidak akan melihat ke bawah. Kedengarannya itu bukan kucing.

Mengapa ada lift di rumahku? Tak ada waktu untuk berpikir.

Aku sampai di lantai di bawahku.

Lantai ini sama dengan yang di atas. Sama persis.

Aku bisa mendengarnya merangkak naik bak cuci piring. Sesuatu mengetuk tiga kali di langit-langit di atasku. Saya mengetuk kembali.

Jam menunjukkan 8:03.

Aku perlu bernapas, jantungku bergedup amat kencang.

Aku bisa mendengar napasku.

Aku lelah. Aku tidak ingat pernah memiliki cermin di kamar saya. Di cermin itu ada deretan angka 9-14-9-1-4-1-12-1-8-14-5-18-1-11-1 ditulis dalam tinta merah. Tidak, kurasa itu bukan tinta.

Lift itu berbunyi. Seseorang berjalan keluar. Atau kurasa, merangkak? Kudengar mereka batuk. Mereka mendekat. Aku bersembunyi di lemari. Mengapa lemari ini memiliki dinding merah? Dan masih basah …

Mereka berjalan mendekat, jantungku berdebar. Aku mendengar mereka mengetuk sesuatu. Kudengar langkah-langkahnya berhenti tepat di depan pintu. Mereka menarik napas dalam-dalam. Mereka terus berjalan.

Jam menunjukkan 8:04.

Kudengar mereka sudah pergi, jadi aku menyelinap keluar dari lemari berdinding biru dan masuk ke kamar mandi. Aku bisa mendengarnya merangkak.

Jam menunjukkan 8:03.

Kucing itu masih mendengkur sambil mendorong kakiku, tapi rasanya tidak seperti bulu.

Di ujung lorong adalah tangga.


Aku tidak bisa keluar


tidak bisa



ia mendengkur lagi



di telingaku



kurasa



aku



akan



mencoba




naik





tangga


10 comments:

  1. Ini adalah neraka
    OMG, ceweknya udah mati

    ReplyDelete
  2. Dia pindah tempat atau gimana nih bangdep?

    ReplyDelete
  3. Aku saya aku saya.. akan lebih baik jika aku saja, atau saya.. kalau dicampur adukan jd kurang enak bacanya..maaf bang, tapi tetep bang dave terbaik.

    ReplyDelete
  4. Neraka berbentuk rumah. Keren juga...

    ~Nadeshiko~

    ReplyDelete
  5. gagal paham bang, jelasin dong :(

    ReplyDelete
  6. Replies
    1. intinya ceweknya di neraka (ada kodenya) dan dia dihukum disuruh mengulang2 waktu (ngetuk2 dinding) dan diikuti sesuatu (yg mendengkur)

      Delete
  7. 9 = i . 14 = N . 9=i . 1=A . 4=D . 1 = A . 12=L . 1=A . 8=H . 14=N . 5=E . 18=R . 1=A . 11=K .1=A
    "INI ADALAH NERAKA"

    ReplyDelete