Wednesday, August 21, 2019

REDDIT DARK TALES #6: KEHILANGAN WAKTU


Judul Asli: “Losing Time”

Penulis: FoggyGlassEye



Aku mengalami saat-saat dimana aku tak sadarkan diri, sudah hampir setahun sekarang, namun tampaknya tak ada yang menyadarinya.

Pertama kali ini terjadi saat pesta ulang tahun sepupuku, Adam. Ayahnya menghadiahkan sebuah DVD film horor yang sangat ia suka dan kami memutuskan untuk menontonnya bersama-sama. Aku belum pernah menontonnya dan sangat berharap untuk bisa menyaksikannya, namun kemudian aku tertidur ketika film itu baru dimulai.

Ketika aku terbangun, end credit-nya sudah berputar. Semuanya membicarakan tentang adegan favorit. “Dennis terlihat sangat menyukainya lho. Reaksimu saat menontonnya bahkan lebih seru ketimbang filmnya.” Adam menyebut namaku sambil tertawa. Saat itu aku berasumsi itu sebuah lelucon.

Selama beberapa waktu, aku pikir aku hanya jatuh tertidur pada waktu-waktu yang aneh. Kemudian, saat kelas geografi, aku juga jatuh tertidur seperti biasanya. Namun ketika aku bangun dan menatap ke catatanku, sudah ada satu halaman penuh catatan dari pelajaran itu, semua dalam tulisan tanganku sendiri. Ketika aku mengalaminya, aku tidak benar-benar “menghilang”, melainkan menjalankan suatu sistem autopilot.

Aku mencoba mencatat kapan aku kehilangan kesadaran agar aku bisa mengetahui apa yang menyebabkannya. Namun kemudian ketika aku “tertidur” dan kemudian bangun, kutemukan catatanku menghilang atau robek-robek. Aku memutuskan mencatat di lenganku, namun saat aku mengalaminya lagi dan bangun, kutemukan catatan itu sudah terhapus. Sesuatu berusaha menghentikanku untuk memahami apa yang terjadi. Aku bisa merasakan diriku mulai kehilangan pegangan akan realita dan aku tak berpikir akan ada yang mempercayaiku.

Akhirnya aku memahaminya. Polanya sangat sederhana, namun juga kejam. Apapun yang membuatku merasa senang akan direnggut dariku. Apapun yang membuatku santai dan segar kembali akan dicuri dariku. Aku tetap mendapatkan manfaat fisik dari waktu-waktu yang hilang itu, namun tidak pengalamannya. Perutku akan menjadi kenyang selama aku tak sadarkan diri itu, namun aku sama sekali takkan merasakan ataupun mengingat kenikmatan makanan itu. Hal itu membuatku menderita.

Kemarin, aku akhirnya kehilangan kendali dan menceritakan Adam semuanya ketika ia berkunjung ke rumahku. Kami sedang nongkrong di rumah ketika orang tua kami sedang nonton. Karena aku terlihat amat risau, ia menanyakan kepadaku apakah ada sesuatu yang salah. Akhirnya aku menceritakan semuanya. Ia mempercayaiku, Bahkan ia menawariku bantuan.

Adam menelepon kedua orang tuaku, namun mereka tak menjawab. Kami tahu dimana bioskop dimana orang tua kami berada, jadi kami memutuskan naik bus ke sana.

Kami mengambil tempat duduk di dalam bus dan Adam meletakkan tangannya di bahuku, “Kita akan mencari jalan keluarnya, Dennis. Jangan khawatir.”

Aku merasa amat lega hingga tak mampu menahan tangisku. Aku akhirnya berhasil meminta pertolongan dan seseorang ada di sana untukku.

Kemudian aku menutup mataku, hanya untuk sejenak, dan ia menghilang. Aku masih ada di dalam bus, namun keadaannya sudah tak sama lagi. Aku jadi satu-satunya penumpang. Aku menegok ke bawah ke arah lenganku dan terlihat sesuatu tertulis di kulitku, dalam tulisan tanganku sendiri.

Mereka takkan pernah menemukannya. Jangan membuatku melakukan ini lagi.”

6 comments:

  1. Kepribadian ganda?

    ReplyDelete
  2. Penjelasan tolong wkwk

    ReplyDelete
  3. Semua penumpang bus dibunuh kepribadiannya satunya?

    ReplyDelete
  4. buat yg ga ngerti: si aku punya kepribadian ganda yg suka mengambil alih tubuhnya ketika dia mengalami perasaan senang. si kepribadian lain ini ga mau pergi dan ga mau si aku ini ditolong psikiater, makanya dia membunuh adam yg berusaha nolong dia

    ReplyDelete