Wednesday, August 21, 2019

REDDIT DARK TALES #5: AKU INGAT AKU PERNAH PUNYA KAKAK, NAMUN KENAPA ORANG TUAKU SELALU MEMBANTAHNYA?


Judul Asli: “I Can Remember My Brother, But Why Did My Parents Always Deny That I Had One?”

Penulis: Hack_Shuck



Di tanganku, akhirnya aku memegang sebuah foto yang setelah bertahun-tahun pencarian, menawarkan bukti, bahkan mungkin SATU-SATUNYA bukti, bahwa aku memiliki seorang kakak.

Ingatanku tentangnya amatlah kabur, tapi aku punya banyak memori tentangnya, sehingga aku tak mungkin salah. Dulu, aku adalah anak yang sakit-sakitan dan selama masa kecilku, aku jarang diizinkan untuk bermain di luar. Jadi, aku tak terlalu bergaul dengan anak-anak lain. Hanya ada aku dan kakakku. Kami bahkan berbagi kamar tidur yang sama. Kakakku malahan lebih penyakit ketimba aku. Tubuhnya kurus dan wajahnya pucat, sehingga dalam ingatan dan mimpiku (karena aku sering memimpikannya), kulitnya hampir seputih kertas.

Aku cukup yakin ia memerlukan transfusi darah secara teratur dariku: inilah yang paling kuingat tentang waktu-waktu kami bersama yang sangatlah singkat bagiku. Ia membutuhkan untuk tetap bertahan hidup. Ia memanggilku “saudara sedarah”.

Namun anehnya, orang tuaku terus bersikeras bahwa aku adalah anak satu-satunya. Anehnya, aku bahkan tak bisa mengingat namanya. Namun ia selalu ada di dekatku, mungkin hanya sampai ketika aku berumur 5 tahun. Aku yakin bahwa dia bukan hanya sekedar “teman khayalan”-ku.

Aku ingat ia pergi bersama kami ketika keluarga kami mengunjungi tempat bermain dan karnaval, walaupun ia harus berhati-hati karena kulitnya mudah terbakar di bawah sinar matahari.

Tapi entah mengapa, tiba-tiba saja, dia tak ada lagi. Aku percaya bahwa orang tuaku berusaha melindungiku dari kenyataan yang menyakitkan. Namun mengapa setelah sekarang aku lebih dewasa dan bisa menerima kenyataan sepahit apapun, orang tuaku tak pernah mau membicarakannya? Aku berkesimpulan bahwa hal ini mungkin terlalu menyakitkan bagi mereka.

Ibuku meninggal tahun lalu. Namun bahkan di saat-saat terakhirnya menjelang ajal di atas ranjang, saat aku bertanya tentang keberadaan kakakku, ibuku tetap menyangkalnya. Dan pada saat itu aku mengatakan bahwa ibuku merasa takut.

Ayahku sudah pikun sejak bertahun-tahun lalu, jadi dengan kematian ibuku, aku tahu bahwa takkan ada yang bisa memecahkan misteri ini, kecuali diriku sendiri. Aku akhirnya menggeledah rumah milik ibuku untuk mencari foto-foto lama keluargaku. Ia selalu menyembunyikan foto-foto ini dariku. Kau bisa mendapatkan 24 foto dari sebuah rol film. Tapi di setiap album, hanya ada 22 atau 23 saja. Dan aku bisa melihat ada beberapa bagian foto yang terlihat dipotong dengan gunting, jelas oleh orang tuaku.

Namun, mereka membuat sebuah kesalahan. Pada salah satu foto yang digunting itu; foto yang kini tengah kupegang, kuamati, bahkan hingga membuatku terpaku selama berjam-jam, mereka berusaha membuang bagian foto dimana kakakku terlihat. Namun di foto itu, tertinggal tangannya, melingkar di bahuku.

Itu adalah salah satu foto dimana aku tidak mengenakan kalung salib perak di sekeliling leherku. Orang tuaku membuatku berjanji untuk tidak pernah melepaskannya, tak pernah! Namun sebagai anak kecil, aku seringkali lupa larangan itu.

Aku terlihat amat pucat di foto itu, namun tangan kakakku bahkan terlihat lebih pucat. Bahkan, tangannya sekurus tulang belulang. Jari-jari tipisnya sekana menancapkan kukunya ke dalam dagingku, seperti lima buah jarum suntik yang menghisap darahku.

7 comments:

  1. 'Kakaknya' itu vampir yang ngehantui dia kah?

    ReplyDelete
  2. Jangan2 itu memang bukan kakaknya

    ReplyDelete
  3. Ini bukan riddle padahal, tapi gue ga pahaamm

    ReplyDelete
  4. Ampuunn.. Di comment an bahkan belum ad jawaban ny..
    I need the answeerr..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi yg dianggap kakaknya ini sebenarnya vampir yg ngikutin dia dan ngisep darahnya sejak kecil (mgkn vampirnya jg tinggal di rumah itu) akhirnya ortunya berhasil ngusir vampir itu dan ngelak kalo ditanya anaknya soal masa lalunya. Kasian ya udah diisep darahnya tapi dianggap kaka ade doang :(

      Delete