Friday, August 23, 2019

REDDIT DARK TALES #25: SELAMAT DATANG (SEMI-RIDDLE)


Judul Asli: “This is Hell”

Penulis: NikolajDegtjarjow



Aku orang yang religius. Kami semua orang yang religius. Aku. Orang tuaku. Seluruh keluargaku. Orang-orang di pemukimanku. Kami tak pernah melewatkan ibadah tiap Sabtu dan tidak ada satupun hari raya yang tak kurayakan. Kami selalu mengisinya dengan cara berbeda, kadang berpesta, kadang berpuasa.

Ketika perang tiba, kami percaya, Tuhan pasti menyelamatkan kami.


Kami mendengar di luar negara kami, bom diledakkan dimana-mana. Semua negara berperang. Semua yang menjadi warga negara diwajibkan mendaftar untuk berperang.

Namun kami beruntung. Kami dibebaskan dari wajib militer.

Bahkan, pemimpin negara kami membawa kami ke tempat yang aman. Ya, kata mereka di sana kami akan dilindungi dari perang yang berkecamuk. Maka kami semua pergi dari kota kami, menggunakan truk-truk militer yang berbaris di jalan. Aku membawa seluruh keluargaku, tentu saja.

Namun kata mereka, pertolongan mereka ini tidaklah gratis. Di sana, kami diwajibkan untuk bekerja. Tentu saja kami tak keberatan. Kami hanya petani biasa yang bekerja keras di ladang. Kadang, aku ingin meninggalkan pekerjaanku itu, terutama saat kami menderita pada musim dingin.

Mereka juga akan memberi kami baju baru, piyama dengan motif garis-garis. Aku justru berterima kasih. Kami tak pernah membeli baju baru selama bertahun-tahun.

Kehidupan kami akan jauh lebih baik di sini, jauh dari segala kekejaman perang.

Aku sudah bisa melihatnya, bangunan-bangunan dari batu bata yang menyambut kami.

Di gerbangnya tertulis, "Arbeit macht frei".

Bekerja akan membebaskanmu.

Aku sangat bersemangat.


16 comments:

  1. Third reich nih ngirim ke kamp konsentrasi

    ReplyDelete
  2. Juden in Weltkrieg 2? Well, mindestens er ist glücklich 😹

    ReplyDelete
  3. Ibadah sabtu itu khas untuk Agama Yahudi kan? Bahasa Jerman, camp, Yahudi, fix itu camp camp konsentrasi ala nazi (goreng)

    ReplyDelete
  4. Awalnya kukira yahudi yg dikirim ke Palestina utk membuat negara disana. Tapi pas ada bagian mereka disuruh kerja, langsung kepikiran kamp konsentrasi NAZI Jerman

    ReplyDelete
  5. pas disebutin piyama bergaris langsung keinget film "A Boy In The Stripper Pyjamas."

    ReplyDelete
    Replies
    1. *stripped
      omg autocorrect nya malu-maluin wehh

      Delete
    2. Stripper Pyjamas kayak gimana tuh? :D

      Delete
  6. i've been waiting posts from u since foreveeerrr:(

    ReplyDelete
  7. Wuih dude, sebagai WNI yang tinggal di Munich lgsg merinding gue, that was the saddest & eeriest place on earth

    ReplyDelete