SCARY #13: PANGGILAN DARURAT

 “911. Apa keadaan darurat Anda? "

 "Aku butuh bantuan! Ada seorang pria di luar! Dia punya pisau! "

 "Apa alamatnya?"

 "Alamatku ... 121 Bourbon Street."

 "Baik Pak. Bisakah Anda menceritakan apa yang terjadi? "

 “Ada seorang pria di luar pintu depan aku. Dia membunuh anjingku! "

 "Baik Pak. Kami mengirim mobil patroli ke alamat Anda. "

 "Terima kasih. Cepatlah! "

 "Apakah Anda sendirian di rumah?"

 "Ya, aku sendiri."

 "Bisakah Anda melihat pria itu sekarang?"

 "Aku bisa melihatnya melalui lubang intip. Dia hanya berdiri di sana, menatap pintu. ”

 "Anda kenal orang ini?"

 "Tidak. Aku belum pernah melihatnya sebelumnya. "

 "Bisakah Anda menggambarkannya untukku?"

 "Dia tinggi ... kurus ... wajah kurus ... cekung cekung ..."

 "Apa dia kulit putih atau kulit hitam?"

 "Ku … kulit putih. Dia terlihat aneh dan dia memiliki senyum aneh di wajahnya. "

 "Apa yang dia kenakan?"

 "Setelan dan dasi."

 "Apa yang dia lakukan sekarang, Pak?"

 "Dia hanya berdiri diam, menatap lurus ke arahku dan ... Ya Tuhan!"

 "Apa?"

“Dia memotong kepala anjingku! Dia memotongnya dengan pisau! ”

"Tetap di telepon, Pak!"

"Ya Tuhan! Dia memegangnya. Dia memegang kepala anjingku dan melambai padaku. Tolong bantu aku! Segera bawa seseorang ke sini! "

“Mobil patroli sedang dalam perjalanan, Pak. Mereka seharusnya ada dalam beberapa menit. ”

“Katakan pada mereka untuk bergegas! Orang ini tidak waras! "

“Mereka akan berada di sana secepat yang mereka bisa, Tuan. Tenang saja. "

“Dia membenturkannya ke pintu sekarang! Dia membenturkan kepala anjingku ke pintu! "

"Pak, menjauhlah dari pintu. Apakah semua pintu dan jendela terkunci? ”

"Ya, mereka terkunci ... tapi aku tidak bisa melihatnya lagi!"

"Apa? Tuan? Apa yang terjadi?"

“Dia menutupi lubang intip dengan sesuatu. Sekarang aku tidak tahu di mana dia berada. ”

"Oke,Pak! Tetap di telepon denganku sampai petugas tiba."

"Dia bisa berada di mana saja!"

"Pak, tenang saja."

"Dia akan membunuhku, aku tahu itu!"

"Tenang aja. Semuanya akan baik-baik saja. " 

"Aku bisa mendengar suara sirene di luar."

"Itu seharusnya mobil patroli yang datang."

“Mobil baru saja melaju. Aku bisa mendengar seseorang keluar. "

"Itu petugas polisi. Kau aman sekarang. "

"BAIK. Aku membuka pintu dan membiarkan mereka masuk. ”

"Tolong tetap di telepon dan berikan telepon ke petugas polisi ketika mereka tiba."

* * *

"Halo? Ini Opsir James Walker. "

"Halo. Ini adalah operator 911. Aku mengirim mobil Anda ke lokasi ini. Bisakah Anda menggambarkan situasinya? "

"Tentu. Kami menemukan seekor anjing mati di luar. Tubuh terbaring di halaman dan kepalanya di ambang pintu. Pintu depan tertutup darah. Tidak ada seorang pun di rumah kecuali korban. "

"Apakah kamu menangkap tersangkanya?"

"Tidak. Tidak ada tanda-tanda dia di mana pun. Kami harus membawa anjing pelacak dan melakukan pencarian di area tersebut. ”

"Dan korbannya ... dia baik-baik saja?

"Ya, dia sedikit terguncang, tapi sepertinya dia baik-baik saja. Dia aneh, tapi ... Berdiri saja di sana tersenyum pada kami ... ”

"Apa? Tersenyum? Bisakah Anda menggambarkannya untuk aku? "

"Tentu ... Dia berkulit putih ... tinggi ... kurus ... pucat ... memakai jas dan dasi ..."

"Ya Tuhan! Itu tersangka! Petugas? Petugas? Apakah kamu disana? Bisakah kamu mendengarku?"

Pada titik ini, telepon mati.

Ketika bala bantuan tiba di alamat, mereka menemukan mayat kedua petugas patroli yang tergeletak di lorong. Kepala mereka terputus. Di kulkas di dapur, mereka menemukan tubuh pemilik rumah. Kepalanya juga hilang. Ketika pemeriksaan postmortem dilakukan, polisi menetapkan waktu kematian. Ternyata korban tidak akan bisa memanggil layanan 911 ... Dia sudah mati selama enam jam.