“Lobe Piercing”
Penulis:
manen_lyset
“Mama selalu menganggapku seperti anak kecil! Dia selalu
melarangku melakukan apa saja! Aku sudah muak! Ini hidupku dan aku ingin bebas
melakukan apapun yang kuinginkan!"teriakku pada Cynthia.
Dia memberiku senyum nakal. “Kita bisa menunjukkan ke
Mamamu kalau kamu bukan anak kecil lagi.”
"Bagaimana caranya?"
"Ayo kita tindik telinga! Aku tahu tempat yang
harganya murah. Lebih keren lagi, kita tak perlu harus genap 18 tahun untuk
menindik telinga di sana!”
Kegembiraan membuncah dalam diriku. Tindik telinga
adalah apa yang aku butuhkan!
Kami memberi tahu orang tua masing-masing bahwa kami
sedang tidur di rumah orang lain malam itu, dan kemudian menuju ke bagian kota
yang kumuh. Cynthia membawaku ke toko tato dan tindik. Kami memilih anting emas
yang cocok. Cynthia benar: mereka tidak memeriksa kartu identitas kami. Namun
melihat umur kami, orang itu bertanya berkali-kali apakah kami yakin. Haha ya.
Duuuuh.
Mereka menindik Cynthia terlebih dahulu dan
mengantarnya ke balik tirai. Aku duduk di ruang tunggu, mendengarkan deru jarum
tato. Aku tergoda untuk meminta satu. Namun kurasa tindik saja sudah cukup. Aku
tak mau membuat ibuku terlalu marah.
Seorang pria botak melambaikan tanganku ke kamar
bertirai lain tanpa kursi dan laci. Dia mengikatku dan meyakinkanku bahwa dia melakukannya
hanya agar dia salah tindik nanti jika aku tersentak.
"Kuping sebelah mana?" tanyanya.
Aku tertawa. "Keduanya."
Dia tampak terkesan. “Wow, keduanya? Serius?"
Kurasa aku memang lebih “badass” daripada yang mereka
pikirkan.
"Ya!"
Orang yang tadi menindik Cynthia tiba-tiba menarik
tirai kembali dan memperlihatkan apa yang terjadi di ranjang di sebelahku. Cynthia
masih terbaring di sana. Wajahnya terlihat aneh dan matanya kosong. Aku bisa
melihat air liur menetes keluar dari mulutnya. Ada lubang berdarah di sisi kiri
kepalanya, dan aku bisa melihat sesuatu yang berkilauan di dalamnya. Saya
memicingkan mata untuk mencoba menerka apa itu.
"Frank, kurasa aku mengacau lagi," katanya
kepada lelaki botak itu.
Dia mendesah. "Practice makes perfect! Ayo, coba
yang ini. Dia ingin dua-duanya! ”
Saat itulah aku menyadari bahwa objek di kepala
Cynthia adalah anting emas yang kami pilih.
Beneran di USA ada aturan tindik minimal 18 tahun kah? Ketat juga yaa. Aku tindik pertama kali pake seragam sd si mbak oke-oke aja tuh hahaha
ReplyDeleteTindik macam apa lagi itu? Enakan tindik di Indo, tinggal di'tembak' kaga mungkin meleset separah itu.
TIndik 2 telinga badass? Penasaran gimana cewek2 pake anting, padahal kalo masih kecil justru pilihan anting lebih banyak soalnya ngga terkasan childish ahaha
Iya kalo di Indo cewek2 udah ditindik sejak kecil malah
DeletePlot twist: ternyata tokoh aku dan cynthia baru berumur 3 tahun
Deletekadang tindikan itu bisa bikin infeksi,kecelakaan,masalah kesehatan dll.(apalagi bnyk studio tindik ilegal kek di cerita ini) makanya beberapa wilayah punya batas usia untuk tindikan.
Deletekarena aturan itu, juga tindikan yg katanya sakit banget, mereka2 yg berani nindik dianggap badass *cmiiw
-K29
pesan moral..melawan org tua bisa saja membuatmu terbunuh..jangan nakal..
ReplyDeleteItu maunya tindik telinga kan? Meleset ke kening gitu? Jauh amat melesetnya. Berarti mati dong.. -_-
ReplyDelete~Nadeshiko~
Lah aku tindik sejak bayi. Badass banget dong lol
ReplyDeleteApa cuman gua yang nya gerti
ReplyDeleteMungkin tindiknya meleset, bukan di daun telinga malah di kepala atau malah masuk ke telinga si Cynthia. Dan sekarang giliran si protagonis yang akan ditindik. :)))
Delete