“Don't Fall Prey To The Puppet Master”
Penulis:
thelamehelptheblind
Aku harus menyimpulkan bahwa makhluk yang saat ini
menempati tubuh suamiku, adalah seorang dalang. Setelah kami pindah ke rumah
baru kami, aku menemukan sebuah buku tua yang ditinggalkan oleh pemilik lamanya.
Di sana, disebutkan informasi mengenai “Sang Dalang”:
Dalang adalah makhluk halus yang dikenal hidup di
loteng atau ruangan kosong dan terbengkalai lainnya. Anda biasanya dapat
mengetahui kapan tubuh seseorang telah diambil alih oleh Dalang. Mungkin Anda
tinggal di sebuah pondok di hutan bersama teman-teman Anda. Lalu Anda bangun,
duduk di meja dapur, dan memperhatikan bagaimana anehnya teman-teman Anda
menggerakkan anggota tubuh mereka dan betapa terpaksanya senyuman mereka.
Atau mungkin suatu hari Anda menerima sepucuk surat
dari kerabat jauh, penuh dengan ungkapan-ungkapan seperti “Kerabat yang
terhormat, pagi ini saya bangun dengan mencicipi cahaya bulan.” Ini adalah bukti
Sang dalang telah mengendalikan tubuhnya. Apabila itu terjadi, segera tinggalkan
tempat tinggal Anda! Tidak ada yang bisa menghentikan kutukan makhluk ini.
Suamiku bertingkah aneh. Ketika aku turun untuk
sarapan pagi ini, dia membungkuk di atas semangkuk serealnya. "Hai kekasih,"
gumamnya. "Aku sedang membaca radio. Hari ini adalah siang yang tepat
untuk memaafkan.”
Aku tidak tahu harus berkata apa. Aku ingin lari, tapi
aku tidak bisa. Aku meringis ketika suamiku berdiri dengan kikuk, merosot ke
arahku, dan mencium bola mata kananku, seakan ia tak bisa mengendalikan tubuhnya.
“Aku akan pulang bekerja sekarang. Aku harus
berwirausaha dengan telur. ” dia menyeringai, seperti pasien stroke yang mencoba
tersenyum dengan menarik salah satu sudut mulutnya.
Aku menunggu sampai dia pergi dan pintu ditutup. Aku
menarik tirai ke samping dan melihat ke luar jendela. Kenny berdiri di samping
kotak surat kami, di posisi membungkuk sambil mencoba membuka pintu mobilnya.
Sedikit air liur jatuh di dagunya. Senyum palsu itu masih menempel di wajahnya.
Aku berlari ke atas dan meraih buku itu. Harusnya ada
sesuatu di sini yang bisa kulakukan. Aku membalik-balik halaman itu sambil
menjerit frustrasi.
Aku tidak akan meninggalkan suamiku. Tiba-tiba
terdengar suara dengungan lembut dari balik dinding. Aku menengok dan tersadar
dengan ngeri.
Aku berada di loteng.
Sang Dalang memiliki sepuluh jari. Ia tidak akan
berhenti sampai memenuhi kedua tangannya. Aku pikir aku terlambat untuk cuaca
sepakbola hari ini.
Aku pikir film ini terlalu koheren dengan bebek 😍
ReplyDeleteKok aku bingung ya Dave???
ReplyDelete~Nadeshiko~
Apa ._.)?
ReplyDeleteOh jadi si suami cuman salah satu "mainan". Satu jari untuk satu orang. Jadi butuh 10 orang. Dan si istri yang kedua.
ReplyDeleteyup bener. tpi penjelasannya kurang.
Deletejadi tuu kan baru si suami n istrinya yg jdi boneka, brarti terror si dalang bakal berlanjut sampe ada 10 korban
Obey your master! Master!
ReplyDeleteMaster of puppets I'm pulling your strings!
Obey your master! Master!
ReplyDeleteMaster of puppets I'm pulling your strings..!
Ini si istrinya yg dirasukin sang dalang?
ReplyDeleteJadi sebenernya rujak istri itu digoreng dari dalang karena si dalang belum memenuhi kursi meja jarinya yang basket 10 si istri kompor teko panas yang kedua
ReplyDeletehah??
Delete