REDDIT #2: EFEK SAMPING

“Side Effects”

Penulis: cukatie2983

Adam gelisah di kursinya. Di sebelahnya, istrinya dengan sabar membalik-balik majalah medis. Dia benci janji dokter ini, tetapi seperti banyak hal lain dalam hidup, itu adalah suatu keharusan.

"Saya tidak tahu mengapa ada orang yang minum obat ini," Emily menyibakkan diri di sampingnya. "Dengarkan: Ini adalah obat yang membersihkan jerawat tetapi juga bisa memberi anda diare, maag, dan hingga depresi yang menyebabkan pikiran untuk bunuh diri."

Adam hanya mengernyit.

"Mau dengar yang lain?" Dia membalik beberapa halaman lagi. "Oke, yang ini merawat migrain, tapi di sisi lain bisa menyebabkan mata kering, hipertensi, dan diare. Kenapa efek sampingnya selalu diare sih?"

Adam mendengus. Tak ada memang yang mengalahkan kecerewetan istrinya.

Seorang perawat kemudian membuka pintu. "Tuan Adam Reever, Dr. Watts akan menemui Anda sekarang!"

Keduanya bergerak mengikuti perawat melalui pintu, menyusuri lorong, dan masuk ke ruang periksa. Tak lama kemudian, Dr.Watts masuk. Mereka berbasa-basi sebelum mulai bekerja.

"Jadi, apa yang membuat Anda datang ke sini hari ini?"

"Saya mengalami masalah dengan obat yang Anda resepkan itu."

"Dengan Somnavar?" Dr Watts bertanya, melihat ke rekam medis Adam. "Kapan permasalahan ini dimulai?"

Adam mengerutkan alisnya dan memandang Emily, lalu kembali berpaling ke dokter. "Sekitar tiga minggu yang lalu."

"Apakah obat itu tidak membantu Anda untuk tidur?"

"Tidak, itu membuat saya berhalusinasi."

Watts menatap Adam dengan penuh perhatian. "Bagaimana Anda tahu?"

"Saya melihat hal-hal yang saya tahu tidak ada di sana. Seperti saat saya berjalan ke teras kemarin dan ada melihat ada rusa putih besar di halaman belakang. Ketika istri saya, Emily keluar, dia bertanya apa yang saya lihat. Saya mengatakan kepadanya seekor rusa putih dan dia melihat saya seolah saya sudah gila. Dia bilang tidak ada rusa di sana. "

"A … apakah ada lagi?”

"Ya, bahkan masih banyak lagi! Itu sebabnya kami datang hari ini. Untuk memeriksakan kondisi saya."

Watts memaksakan senyumnya. "Jangan khawatir, kita akan mencari tahu apa yang sedang terjadi."

Dokter itu segera berdiri dan pergi ke pintu, meninggalkan pria yang gugup itu. Begitu sampai di lorong, dia segera menarik perawat yang menerima pasien tadi.

"Maura, aku ingin kau membatalkan resep Somnavar untuk Adam Reever! Dan tolong hubungi ambulans untuk segera membawanya ke rumah sakit."

"Ada apa memangnya, Dok?"

"Obat itu membuatnya berhalusinasi."

"Berhalusinasi apa?"

"Emily. Dia percaya dia bisa melihat mendiang istrinya."