REDDIT #28: WANITA TERBALIK

“Upside Down Woman”

Penulis: Hack_Shuck (dengan sedikit perubahan)

Setiap kali pamanku Joe berkunjung, dia selalu menceritakan kisah aneh tentang wanita terbalik yang menghantui rumah masa kecilnya di pedesaan Minnesota.

Joe tumbuh bersama kakekku di sebuah rumah kayu sederhana. Saat Joe berbaring di tempat tidurnya pada malam hari, seorang wanita akan melayang beberapa meter dari lantai dalam kondisi terbalik. Dia akan melayang berjam-jam, seolah terjebak di udara.

Kadang ia menggeliat-geliat sedikit dan lengannya bergerak secara panik ke dinding, seolah-olah sedang mencakarnya. Terkadang, dia akan membuat suara "mengoceh" samar, seperti suara anak kucing yang meminta semangkuk susu.

Joe akhirnya tumbuh membenci hantu itu, meskipun dia mengasihani tangisnya yang menyedihkan. Dia menyadari bahwa semakin dia mengabaikannya, semakin jelas dia akan muncul, dan semakin sedikit suara yang dia buat.

Karena penasaran, pamanku pun mulai menyelidiki masa lalu rumah tersebut. Ternyata kakekku telah membeli rumah itu dengan sangat murah karena kejadian tragis yang pernah terjadi di sana, pada pertengahan tahun 1950an.

Seorang wanita muda yang cantik menikahi seorang pria muda yang tampan, dan mereka akan tinggal bersama di pondok yang dibangun oleh ayahnya. Mereka berencana menghabiskan malam pernikahan mereka di tempat tidur baru yang dapat dilipat ke dinding, bila tidak digunakan.

Namun tempat tidur besi itu tidak bekerja dengan semestinya. Ketika pasangan itu telah terlelap, ranjang berat itu tia-tiba terlempar kembali ke arah dinding dan memerangkap mereka. Pria itu langsung mati seketika, tapi wanita itu bertahan selama beberapa hari, menempel ke dinding, terbalik dalam kegelapan, di samping mayat kekasihnya.

Tempat tidur mematikan itu tidak dapat dikembalikan ke posisi horisontalnya kecuali ditarik dengan kuat dari luar. Sialnya, saat itu tidak ada seorangpun di sekitar mereka yang dapat mendengar tangisan wanita malang itu.

Tempat tidur itu dibongkar sebelum keluarga Joe pindah dan ia menduga, dulu terletak di ceruk yang ada di kamarnya. Sejauh yang Joe ketahui, rumah tua itu masih berdiri di sana, dalam kondisi terbengkalai. Sebab setelah kematian kakekku, paman Joe memutuskan tinggal bersama kami di rumah kami.

Dan ia berbisik, wanita itu mengikutinya sampai di sini.