Judul
Asli: “Don't Hug Grandma Too Tight”
Penulis:
WinsomeJesse
Mama
tahu kau sangat senang bisa bertemu lagi dengan nenek, Sayang, tapi
mama mohon, jangan peluk nenekmu terlalu erat, ya? Beliau sudah
sangat tua. Tulang-tulangnya amat rapuh sekarang dan kamu tidak ingin
menyakitinya, kan?
Dan
jangan katakan hal yang menyakitkan tentang bau-nya, oke? Saat
orang-orang menua, tubuh mereka berubah. Nenekmu mungkin tidak
tercium seperti dulu, namun itu bukan salah beliau. Hal ini sangatlah
normal. Baunya juga akan memeuhi ruangan. Jika kau merasa sedikit
mual, itu juga normal.
Mama
tahu ada banyak lalat, Sayang, tapi jangan katakan apapun pada
nenekmu. Halau saja mereka atau hiraukan saja. Lalat-lalat itu tak
bisa menyakitimu. Mereka juga tak menyakitinya.
Tidak,
kita tidak bisa membuka tirainya! Nenekmu lebih menyukai kamar yang
gelap. Nenekmu sangat menjaga privasi beliau. Kita harus
menghormatinya.
Ya, Mama
tahu tubuh nenekmu sangat dingin. Ketika kau sudah tua, kadang-kadang
sistem sirkulasimu tidak bekerja dengan baik. Itu artinya darahmu
tidak akan mengalir seperti yang seharusnya. Kedengarannya buruk
memang, tapi beliau baik-baik saja kok. Nenekmu hanya merasa sedikit
kedinginan. Namun beliau sudah terbiasa dengan itu sekarang.
Tidak,
kau tidak boleh mengajak nenekmu berbicara. Pendengaran nenekmu buruk
dan tenggorokan beliau sangat kering, jadi sanga sulit baginya untuk
berbicara. Beri tahu saja nenekmu bahwa kau mencintainya dan jangan
diambil hati jika beliau tidak membalasnya.
Tidak
ada sesuatu yang merangkak keluar dari lubang hidung nenekmu, Sayang.
Kondisinya gelap di sini. Kau pasti salah lihat.
Tentu
saja, kita bisa kembali dan mengunjungi neliau lagi kapan-kapan. Kita
semua sayang sama Nenek. Kita ingin semua orang tahu bahwa kita
menyayangi beliau dan betapa bahagianya kita bisa melihat beliau
lagi.
Kamu
mengerti?
Kamu
harus mengatakan pada orang-orang bahwa kau melihat nenekmu. Katakan
juga pada mereka bahwa beliau baik-baik saja. Dia akan berumur
panjang hingga bertahun-tahun ke depan.
Sekarang,
jadilah anak yang manis dan ambil surat yang ada di kotak pos itu.
Yang amplopnya bertuliskan “Dana Pensiun”, Sayang. Nenekmu ingin
kita memilikinya.
Ucapkan
selamat tinggal pada nenekmu. Bilang kau sayang pada beliau.
Jangan
khawatir, kita akan kembali bulan depan.
ReplyDeletebuset neneknya ngga dikubur
padahal neneknya udah meninggal tapi nggak dikubur dan nggak dikabarin ke orang2 , biar dana pensiunnya tetep keluar
ReplyDeleteEmaknya sadis
ReplyDeletesempat aja yak ngambil dana pensiunnya.
ReplyDeleteYeayyy dana pensiun...
ReplyDelete