PENGUMUMAN BAGI PENUMPANG MRT
Kami minta maaf bagi ketidaknyamanan
ini. Listrik telah mati di seluruh wilayah Jabodetabek sehingga
perjalanan MRT ini terhenti di terowongan bawah tanah. Kami mohon
jangan panik, kami tengah berkoordinasi dengan semua pihak terkait
untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Anda semua. Para penumpang
adalah prioritas utama kami. Maka dari itu, ikutilah semua instruksi
kami selama evakuasi Anda berlangsung.
2. Berbarislah satu demi satu dan ikuti instruksi pegawai resmi kami. Jangan memisahkan diri dari rombongan.
3. Jika ada pegawai kami yang meminta Anda untuk memisahkan diri dan mengikuti dirinya ke “jalan pintas”, jangan ikuti dia. Jangan pula tatap matanya. Segera laporkan kejadian ini kepada pegawai kami yang berwenang.
4. Terowongan ini dibuat melewati bagian bawah pemakaman. Kami sudah berusaha sebaik mungkin membersihkannya, namun jika Anda menemukan tulang atau sisa-sisa tubuh lainnya, harap maklum.
5. Jika Anda melihat kain putih tergeletak di atas rel, abaikan saja dan tetap jaga mata Anda lurus ke depan. Jika kain itu terlihat bergerak atau merangkak, laporkan segera!
6. Anda sesekali akan melihat pegawai kami berhenti membakar dupa atau menaburkan bunga di beberapa titik. Itu adalah salah satu SOP kami, bahkan di hari biasa. Abaikan saja dan lanjutkan perjalanan.
7. Jika Anda mencium bau busuk, tutup saja hidung Anda dan jangan menoleh ke sumber bau itu.
8. Selalu pegang tiket MRT Anda di tangan Anda setiap waktu, jangan sampai Anda menghilangkannya! Itu cara para pegawai kami memastikan jika Anda benar-benar penumpang. Kadangkala mereka menyusup di antara Anda.
9. Jika Anda menemukan penumpang tanpa tiket, laporkan segera. Biasanya ia berjalan menunduk, menyeret langkahnya, atau memiliki bagian tubuh tidak lengkap.
10. Jika punggung orang di depan Anda terlihat basah karena darah atau mengeluarkan belatung, usahakan segera dahului dia tanpa mengatakan suatu apapun. Berdoalah sesuai dengan agama dan kepercayaan Anda masing-masing saat Anda melakukannya.
11. Jangan berbicara dengan sesama penumpang selama proses evakuasi ini! Bahkan jika Anda mengenalnya!
12. Jika Anda mendengar suara yang menanyakan sesuatu, jangan dijawab! Terutama jika suara itu mirip dengan teman atau kerabat Anda yang sudah meninggal.
13. Terakhir, jika Anda mendengar suara teriakan, segeralah berlari secepat mungkin! Beberapa saksi mata mengatakan bahwa mereka kadang bisa berlari lebih cepat daripada kereta MRT.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Keamanan para penumpang adalah prioritas kami. Terima kasih telah melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi MRT. Semoga selamat sampai tujuan!
Susah juga ya jadi orang Jabodetabek
ReplyDeleteLg yang kayak ginian dong bang mantep
ReplyDeleteUntung bacanya bukan pas kemarin naek mrt
ReplyDeletesesuatu ya..
ReplyDeletekayak mau survival aja
MRT apa train to Busan ?
ReplyDeleteKeren banget bang, sorry baru bisa baca skrg :')
ReplyDeleteversi Indonesianya nihh. keren bangggg mantulll.
ReplyDeletemerinding disko deh eke... keren pake bgt
ReplyDelete