REDDIT #16: BUNDA KANDUNG

“Birth Mother”

Penulis: mcjunker (dengan perubahan)

"Apa yang terjadi pada ibu kandungku?"

Pertanyaan putriku menggantung di udara. Aku telah menghabiskan 10 tahun menunggu saat ini, dimana ia akan bertanya tentang orang tua kandungnya. Sebagai ayah angkatnya, aku tahu hal ini akan terjadi, namun aku tak pernah mempersiapkannya.

Aku ragu. Bagaimana cara menjawabnya? Aku tak pernah menduga ia akan mengetahuinya secepat ini.

"Nah," kataku. "Ibumu dan aku sudah lama menginginkan anak, namun kau tahu, ada beberapa orang tua yang amat kesulitan memperoleh keturunan, jadi kami …”

Sarah berkata, "Ayah! Aku bertanya tentang ibu kandungku. Aku sudah tahu kalian bukan …”

"Whoa, hei! Aku mengerti itu, oke?"

Dia cemberut. Kurasa lebih baik memang jika dia mengetahuinya pada umur 10 tahun. Ketimbang nanti pada saat ia sudah menjadi remaja yang pemberontak. Mungkin dia akan kabur dari rumah jika itu benar terjadi.

"Orang tua kandungmu, oke ... itu bukan hal yang mudah untuk dibahas. Maaf jika kami tak pernah memberitahumu. Kami sepakat untuk memberitahumu jika kau sudah cukup dewasa. Jadi begini …” aku menghela napas, “ Ayah kandungmu adalah seorang pemimpin sekte. Apakah kamu tahu apa artinya itu?”

“Sek … apa?”

"Sekte. Dia membangun sebuah perkumpulan di kota kecil di Oregon. Dia mendekati orang-orang yangi putus asa, orang yang kesepian, dan dia berbohong kepada mereka. Dia berjanji pada mereka, semacam, kau tahu, pencerahan, keabadian, ramalan. Ibu kandungmu adalah salah satu pengikutnya. Dia benar-benar yakin bahwa ayahmu semacam nabi dan, um, seperti setengah dewa. Dia sangat setia kepadanya dan ayahmu menyuruhnya melakukan hal-hal yang sangat buruk. Ritual, pengorbanan, bayi, uh …. " aku jelas tak bisa merincinya di hadapan seorang gadis berusia sepuluh tahun. Jadi aku men-skip penjelasan itu.

"Pokoknya dia pergi ke penjara setelah polisi membubarkan sekte itu dan dia uhm … dan dia meninggal di sana karena bunu … ehm, maksudku dia sakit lalu meninggal. Ini terjadi saat kau masih bayi. Tapi dengar, Sarah! Yang benar-benar penting adalah bahwa ketika kau datang ke dalam keluarga kami, kami benar-benar menyayangimu seperti anak kami sendiri. Kau paham, Sayang?”

"Oke, ya ampun. Aku sudah tahu semua itu." Sarah mengibaskan rambutnya ke satu sisi dengan tidak sabaran.

"Tunggu, benarkah itu? Bagaimana kau tahu?"

"Dia memberitahuku. Sekarang serius, Ayah! Apa yang terjadi padanya, Yah? Dia tak mungkin sudah meninggal. Dia barusan di sini. Lalu kenapa lehernya bisa sobek seperti itu?

“A … apa maksudmu?”

“Lihat, dia ada di sana. Di ujung lorong!”