Friday, May 11, 2018

REDDIT #15: APLIKASI PENCARI JODOH



“An App for the Wealthy”

Penulis: Gretelsweetz


Aplikasi ini amat menarik. Kalian harus mencobanya. Apalagi jika kalian kesepian seperti aku.

Pertama-tama terlihat wajah seorang wanita cantik, tetapi senyumnya tampak dipaksakan sehingga aku menggesernya ke kiri.


Gambar berikutnya seorang wanita berkulit gelap hitam yang mengedipkan mata pada kamera. Ia tersenyum konyol sambil mengacungkan dua jari ke atas tanda “Peace”. Aku tertawa. Lucu. Aku mem- bookmark halaman untuk kulihat lagi nanti, lalu bergeser ke halaman berikutnya.

Sudah jelas pencipta aplikasi ini terinspirasi oleh Tinder, tetapi aplikasi itu terlalu mainstream dan aku terlalu malu jika aku bermain Tinder dan orang-orang akan mengetahui aku belum punya pacar.
Situasi ini sangat sulit dan tak hanya aku yang berjuang dengan masalah ini. Banyak juga teman-teman sosialitaku juga mengalaminya. Mungkin karena itu aplikasi yang sangat eksklusif ini dibuat.
Bagaimanapun, bahkan orang kaya pun membutuhkan cinta.

Aku tidak mengerti mengapa aku tak pernah mendapatkan pacar. Bukannya aku suka pilih-pilih (oke, mungkin aku terlalu pemilih). Aku pria yang sukses dan tampangku juga nggak jelek-jelek amat, namun amat susah bagiku menggaet seorang wanita. Mungkin karena aku amat pemalu dan tak percaya diri. Ya, mungkin itu sebabnya. Aku selalu sukar untuk bersosialisasi.

Aku terus menggesekkan jariku ke atas layar. Tak ada yang cocok dengan seleraku. Yang ini, terlalu pendek. Yang ini, terlalu tua. Yang ini, wajahnya kurang cantik. Yang ini, hmmm … kurasa dia dulunya cowok, tapi entahlah, aku nggak mau menghakimi.  

Namun jariku terhenti ketika aku melihat wajahnya. Gadis itu masih muda dengan rambut merah yang bergelombang. Senyumnya sangat manis dan oh … dia sangat cantik!

Aku membaca deskripsinya. Namanya adalah Melody Sharp, nama yang indah. Umurnya benar 19 tahun dan masih kuliah. Dia suka membaca, mendengarkan musik, dan nonton Netflix. Aku tertawa. Itu juga hobiku. Mungkin kami akan cocok. Dan yang lebih sempurna lagi, kami tinggal di kota yang sama!

Dengan jemari yang bergetar gugup, aku akhirnya menggeser layar ke kanan.

Suara SIRI mulai muncul.

"Silakan login dengan nomor akun Anda."

Aku melakukannya.

"Selamat datang, Mr. Winters. Apa Anda ingin berbicara dengan Miss Sharp? Jika iya, silakan katakan ‘Ya’!”

"Ya." jawabku dengan suara gugup. Baru kali ini aku melakukannya.

Ada jeda panjang dan kemudian suara gadis muda terdengar di telepon.

"TO … TOLONG AKU! KUMOHON SIAPAPUN … TOLONG AKU!!!” suara gemerincing rantai terdengar di sela-sela jeritannya.

Aku tersenyum. Suaranya benar-benar menggoda.

“Sebelumnya kami mohon untuk hanya menggunakan pisau. Senjata api meninggalkan jejak bubuk mesiu yang mudah dikenali oleh polisi. Saat ini tawaran untuk Miss Sharp adalah $50.000. Apakah Anda ingin mengajukan penawaran?

"Ya. Tempatkan tawaran seharga $200.000!”


7 comments:

  1. Pantes Mr. Sharph ga dapet2 pasangan, sukanya ginian ��������

    ReplyDelete
    Replies
    1. anon. kyknya situ ga nyambung deh.

      si cewe nama keluarganya sharp, si cowo winters.

      si cowo pake aplikasi ini buat ngeliat org disiksa. khususnya dikasus ini cewe yg disiksa. brarti dia suka ngeliat org disiksa gitu deh. istilahnya masochist. brarti ini bukan aplikasi pencari jodoh.

      dari judulnya aje namanya "aplikasi utk org2 kaya".

      Delete
  2. Ni kayak orang kaya yg nyari korban di film the purge...

    ReplyDelete
  3. ketebak tapi tetep aja merinding

    ReplyDelete