Sunday, November 6, 2016

RIDDLE DDD: SORRY SORRY

 

Temanku tiba-tiba bertamu ke rumahku pada larut malam.

Kondisinya amat aneh.

Matanya menatap kosong dan ia tengah memegang sebilah pisau di tangannya.

Ia tampak bingung dan menggumamkan sesuatu.

“Maaf maaf ...” katanya.

“Apa yang terjadi, Teman?” jawabku.

“Uang ... aku butuh uang ...”

“Hei, tenanglah!”

“Jika aku membunuh temanku demi uang, apa Tuhan akan memaafkanku?”

“Apa kau sudah gila? Apapun alasanmu, Tuhan takkan mengampuni seorang pembunuh!”

“ ... Ya, aku mengerti. Memang begitu seharusnya.”

“Ya, jika kau membunuh, maka kau akan terus merasa bersalah. Cobalah bekerja dengan keras dan hidup jujur, kau akan sukses!”

“Terima kasih telah memberikanku keberanian. Sekarang aku akan mencobanya.”

“Akhirnya kau mengerti juga. Syukurlah!” ucapku lega.

“Terima kasih. Kau telah memberikanku keberanian untuk melakukan apa yang seharusnya kulakukan!”

“Aku akan menolongmu. Namun katakan dulu, apa yang sebenarnya terjadi?” tanyaku sambil menepuk pundaknya.

Temanku itu, menatapku dengan bingung dan berkata,

“Apa tadi kau mengatakan sesuatu?”

17 comments:

  1. (ada typo lagi nih bang di kalimat "ya,ika kau membunuh....")

    ini si temannya bunuh diri
    apa temannya bunuh si aku

    ReplyDelete
  2. mungkin dia dihipnotis, pas pundaknya ditepuk baru dia sadar

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Temennya nanya ke sesuatu tentang rencananya buat dapet uang dengan ngebunuh si aku, jadi sebenernya sesuatu itu memberikan temannya keberanian buat bunuh si aku

    ReplyDelete
  5. Si temanku berbicara dg hantu atau berbicara dg dirinya sendiri, jadi si aku tidak didengar. Jadi, si temanku dpt keberanian untuk membunuh bukan keberanian untuk bekerja keras dan hidup jujur

    ReplyDelete
  6. ini perasaan udh pernah di post dah kyknya.. jadi, baca dialognya ntu dibalik.. dari bawah ke atas.

    jadi, tmen kita itu minta uang ke kita, tapi dia lebih milih mau ngejual organ2 kita. kita dibunuh sama tmen kita.

    ini kyknya udh pernah di post dah.. ane yakin bgt

    ReplyDelete
    Replies
    1. bukaaaan ... jawabannya bkn itu. coba baca dari bawahke atas, nggak nyambung khan?

      jawaban yg bener udah ada di atas. si temannya itu mengidap skizofrenia jd dia nggak berbicara menjawab pertanyaan si aku, melainkan menjawab suara yg ada di kepalanya. dan parahnya suara di kepalanya itu (disimpulin dr dialognya) nyuruh temannya ini membunuh si aku.

      btw lu ada id line kan? add line gw dave.cahyo ya ada yg mau gw omongin wkwkwkwk

      Delete
    2. Ooo.. kirain bacanya dibalik kyk yg waktu dulu. Abisnya mirip2 sih.. si tmennya minta maap gitu pas mau bunuh sesuatu

      Delete