Sunday, November 6, 2016

KAIDAN: DON'T LEAVE THE CURTAINS OPEN

 

KAIDAN

Peristiwa ini terjadi ketika aku menjadi sophomore (siswa SMA). Aku sangat lelah karena aktivitas ekstrakurikuler di sekolah. Jadi begitu pulang aku segera menghabiskan makan malamku dan mandi.

Sesampainya di kamar, aku langsung merebahkan tubuhku di atas kasur. Rasa lelah dan kantuk yang menyerangku membuatku langsung terlelap tanpa terlebih dahulu menutup tirai jendela.

Tidur tanpa menutup tiai jendela merupakan kesalahan terbesar yang pernah kulakukan.

Walaupun aku amat lelah, namun malam itu tiba-tiba saja aku terjaga tanpa sebab di tengah malam. Pada jam-jam itu, kamarku amat sunyi. Menakutkan. Aku menyadari bahwa tirai jendela kamarku masih terbuka, jadi aku memutuskan untuk bangun dan menutupnya.

Namun aku merasakan sensasi yang amat aneh.

Aku tak bisa menggerakkan tubuhku.

“Irep-irep?” pikirku. Aku mencoba keras untuk menggerakkan tubuhku, namun percuma. Aku serasa lumpu. Rasa putus asa mulai menghinggapiku.

Selain tak bisa bergerak, ada hal yang lebih buruk lagi yang kurasakan. Aku merasa ada sesuatu yang mengawasiku. Aku menatap jendela dan merasakan bahwa akan ada hal yang buruk terjadi di sana.

Aku amat ketakutan kala itu, jadi aku berusaha untuk tidak menatap jendela itu. Namun sekeras apapun aku mencoba, aku tak bisa menggerakkan kepalaku.

Kemudian, aku melihat sesuatu di luar jendela.

Itu adalah kepala manusia, menatapku.

Namun mustahil! Jendela kamarku kan ada di lantai dua.

Aku mencoba keras untuk mengalihkan pandanganku, namun percuma. Bahkan untuk memejamkan mata saja rasanya sulit sekali.

Kepala itu terus memandangiku. Ada sobekan lebar di dahinya, rambutnya acak-acakan, dan darah keluar dari segala lubang yang ada di kepalanya. Sesekali ia bahkan menyeringai ke arahku.

Pada saat itu, aku langsung kehilangan kesadaran. Ketika aku bangun, hari sudah pagi.

Sejak saat itu, aku tak pernah menutup tirai sebelum tidur.

Aku tahu ini kedengaran gila, namun ada dorongan aneh dalam diriku ingin melihat kepala itu lagi.

14 comments:

  1. Eh ada juga cerita kalau habis pulang kerja gthu sebelum tidur harus ganti baju dulu. Atau tempat tidurnya harus di bersihkan dulu (meskipun ga kotor dan berantakan) biar ga irep2. Ya ga sih?

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. irep2 itu artinya ketindihan. itu artinya kita seakan akan ga bisa bergerak pas tiduran. itu bukan hal yg mistis. bisa dijelasin secara ilmiah kok.

      Delete
  3. Si kepala kayaknya pake p*onds deh, ampe gak bisa berpaling gitu dia hmmmm.... Hm........wajahmu mengalihkan duniaku... Uwooooo

    ReplyDelete
  4. wadaww.. ceritanya awal2 nyeremin.. eh pas baca plot twist di akhir2nya malah jadi berkurang tingkat keseremannya.. wkwkkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurutku obsesi dia yang kepengen ngeliat lagi jauh lebih nyeremin ketimbang cerita biasa dimana dia jadi ketakutan dan tidak pernah lupa nutup tirai

      Delete
  5. Trus? Apa alasan dia pengen liat kepala itu lagi?

    ReplyDelete
  6. Replies
    1. iya ... lelah dibohongi, disakiti, dan dikhianati *ini kok malah jadi baper*

      Delete
  7. Mungkin dia jatuh cinta pada pandangan pertama sama kepala itu :v

    ReplyDelete