REDDIT # 6: JENNIFER MADISON

“Jennifer Madison”

Penulis: amethystlocke

Aku Kristina, 22 tahun, tinggal di apartemen Manhattan bersama kakak perempuanku.

Aku terlambat hari ini karena aku ketiduran. Aku seharusnya berada di rumah Jennifer jam 9 untuk mendekorasi pesta ulang tahunnya. Namun terlebih dahulu aku harus mengambil perlengkapan pesta di rumah temanku.

Tepat setelah aku memesan Uber, aku berlari ke luar. Aku tidak tahu di mana driver-ku berada (GPRS sialan!) dan aku harus berdiri di bawah hujan di luar apartemenku.

Akhirnya driver uberku datang dan kami berangkat.

Pesta itu jam 10 malam, jam 9.30 dan aku hanya punya waktu 15 menit untuk pergi ke rumah temanku, lalu ke rumah Jennifer, dan sisa 15 menit untuk mendekorasi. Semoga waktunya cukup.

Aku meminta driver Uberku jika dia bisa sedikit lebih cepat atau mengambil jalan pintas untuk sampai ke rumah temanku lebih cepat.

Dia tampak seperti orang yang sangat baik. Aku merasa tidak enak membuat permintaan seperti itu dan berharap dia tidak akan mendapat masalah dengan keluar dari jalur yang ada di aplikasi. Tentu saja aku tidak bisa melihat kemana arah perginya mobil kami kami GPRS-ku masih juga belum sinkron gara-gara cuaca ini

Kami mengambil jalan pintas melalui Distrik Garmen, salah satu lingkungan paling berbahaya di Manhattan.

Sebenarnya aku ingin lewat di jalan lain yang lebih terang dan aman, tetapi aku tidak bisa sekarang. Aku benar-benar sudah mulai kehabisan waktu.

Jennifer Madison, gadis yang berulang tahun, agak psikopat menurutku. Aku jujur ​​takut terlambat mempersiapkan pestanya. Hatiku sudah mulai berdebar kencang ketika aku memikirkan wajah marahnya jika aku benar-benar terlambat dan pestanya kacau. Dia pasti sudah menunggu di apartemennya sekarang. Seharusnya aku ada di sana 30 menit yang lalu.

Sesuai ketakutanku, teleponku berbunyi.

“Ah, sial! Itu pasti Jennifer.” pikirku.

Dengan cemas, aku mengangkat teleponnya sambil memikirkan apa yang harus kukatakan kepadanya.

"Kristina?" Suara itu berbicara. Seorang pria.

"Ya, siapa ini?" tanyaku heran.

"Di mana kamu? Aku sudah sampai.”

“Ehm, siapa ini? Apa ini saudaranya Jennifer? Ronnie?"

“Apa? Bukan. Ini James. Sopir Ubermu. Aku sudah menunggu di luar apartemenmu selama 5 menit."