Judul Asli: “It Was Here A Minute Ago”
Penulis: hopelessnightowl (dengan sedikit perubahan)
Banyak yang
hilang di sekolah kami. Jika ada yang kehilangan barang, maka kami hanya akan
mengatakan bahwa “hantu” yang mencurinya. Semua ini sudah menjadi masalah sejak
sekolah didirikan pada 1960-an.
Barang-barang
kami seringkali lenyap. Siswa kehilangan sesuatu sudah merupakan hal yang biasa
untuk sekolah manapun, namun di tempat kami berbeda. Pensil yang kami taruh di
atas meja menghilang. Begitu pula alat-alat tulis lain seperti pulpen,
penggaris, penghapus, bahkan seisi kotak pensil. Kadang kami kehilangan jaket
yang kami sampirkan di punggung kursi ataupun topi yang kami geletakkan di atas
tas. Guru juga kehilangan sesuatu. Mulai dari alat tulis, mungkin kaca mata
atau kapur tulis. Bahkan, barang-barang “temuan” yang kami letakkan di kotak “lost
and found” juga menghilang.
Kadang-kadang
barang-barang akan hilang dari loker dan kantong siswa. Seringkali pelakunya
akan mencuri dari dompet seorang gadis dan mengambil segalanya di dalamnya,
kecuali uang. Para siswa sangat sering kehilangan pekerjaan rumah sehingga
beberapa guru bahkan tidak lagi repot-repot menghukum mereka. Halaman-halaman
tertentu bahkan keseluruhan buku akan hilang dari perpustakaan sekolah. Bahkan,
alat-alat kebersihan seperti sapu dan pel akan hilang dari lemari petugas
kebersihan. Suatu kali, sebuah pohon willow
kecil menghilang dari halaman sekolah, meninggalkan hanya lubang di mana pohon
itu ditanam.
Aku adalah
seorang pelajar di sana pada awal 1990-an, sebelum sekolah itu memasang kamera
keamanan. Kejadian itu hanya dianggap sebagai fenomena “gaib” lokal di sekolah
kami dan tidak mengganggu kehidupan kami sehingga tak ada seorangpun yang terlalu
khawatir akan hal itu.
Kemudian, ketika
aku berada di kelas 8, kepala sekolah kami hilang. Dia lenyap dari sekolah, beberapa
menit setelah ia selesai rapat dengan staf dan kembali ke ruangannya. Polisi
menyisir seluruh gedung sekolah, tetapi tidak menemukan jejaknya.
Beberapa
tahun kemudian, ditemukan bahwa gedung sekolah kami mulai tenggelam. Penyebabnya,
coba tebak? Beberapa fondasi sekolah kami menghilang. Beberapa ahli geologi
dikirim untuk mendiagnosis masalah tersebut. Dan sehari setelah salah satu ruangan
kelas kami, ya benar, menghilang
secara misterius, kami menemukan sesuatu di bawahnya.
Di bawah
lantai yang seharusnya kelas tersebut, mereka menemukan sebuah lorong. Lorong
ini mengarah ke gua batu kapur yang sebelumnya tidak diketahui ada di bawah
sekolah kami.
Di dalam
gua itu ada barang-barang kami yang hilang. Alat-alat tulis, buku-buku
perpustakaan, pakaian, kalkulator, dan lembaran pekerjaan rumah tertanggal
tahun 1960-an. Mereka juga menemukan sebuah peti, seukuran tubuh manusia. Kami tak
pernah tahu apa isinya.
Sebab mereka
yang dikirim ke bawah untuk menyelidikinya juga menghilang.
Ayo semuanya buruan baca postingan ini, sebelum ikut menghilang!
ReplyDeletePost ini mengandung kutukan, yg baca auto hilang
DeleteNgeri njer
DeleteLah, terus yg baea kabar ke atas mengenai tu gua kapur siapa...?
ReplyDeletemungkin aja mereka bawa radio atau si aku ikutan ilang :V
DeleteMr. Dave, i dont feel so good.
ReplyDelete����������
DeleteI don't wanna gone. I don't wanna be vanish
Mr. Dave i dont feel so good
ReplyDeleteSnap.. I.. I don't feel so good
ReplyDeleteKayak malesin bgt dech habis membaca cerita ato nonton film yg cerita ny t bikin penasaran bgt tapi ternyata ending ny gak memuaskan alias masih gantung ato kita disuruh mikir..
ReplyDeletewow cool
ReplyDeleteKenapa sih harus di rubah sedikit, kenapa ga yang Ori aja sih ? Dulu pas cerita nya ga ada yang di rubah cerita nya lebih bagus tau !
ReplyDeleteMenghilang. Menghilang. Menghilang .Kemana semua orang dikota pergi!!!! Pergiii. Ayo kita rayakan hari tanpa bang dave
ReplyDelete