Judul asli: Fishing for Clarisse
Ditulis oleh: MechDog2395
Air laut mengalun dipermainkan ombak ketika Eddie mengerjakan tugasnya di kapal. Kelima awak kapal lainnya jarang berbicara dengannya. Eddie berpikir, mungkin itu karena dia anak baru, atau awak kapal lainnya terlalu pelit untuk membagi uang hasil keuntungan mereka. Eddie sendiri tak keberatan. Ia dijanjikan uang 10 ribu dollar [sekitar 130 juta rupiah] untuk pekerjaan ini. Namun hanya dengan satu syarat: jika mereka berhasil menangkap ikan yang disebut “Clarisse”. Clarisse hanyalah seekor ikan biasa, namun memiliki suatu ciri yang sangat unik dan tak biasa.
Ginjalnya cocok untuk manusia.
Eddie bertemu dengan Kapten Richards kemarin sore di dermaga, saat dia memajang ikan Clarisse yang diawetkan sebagai trofi. Ikan itu memiliki warna kulit sama seperti manusia. Insangnya berlubang-lubang dan giginya amat tajam. Matanya amat besar dan tampak seperti alien, siap melompat kapanpun dari soketnya.
“Aku tak pernah melihat ikan jenis ini.” kata Eddie heran. “Seperti ikan lele mutan. Kenapa ikan ini tak pernah muncul di berita?”
Kapten Richards mengambil minum dari sebotol rum.
“Bah! Apa kau sudah melihat berita akhir-akhir ini? Tak ada sesobekpun koran yang isinya bukan tentang ‘perang’. ‘politik’, dan ‘konspirasi’. Hanya itu yang membuat mereka tertarik. Namun ini justru bagus. Clarisse adalah ikan paling berharga di lautan. Bisa bayangkan jika dunia tahu tentangnya? Bahkan kapal penangkap ikan biasa akan jadi sasaran perompak!”
Eddie mengamati ikan aneh. Mungkin ikan ini bukan hasil mutasi genetik. Mungkin Clarisse sudah ada sejak dulu, bersembunyi dalam kegelapan dasar laut. Lautan memang hingga kini masih menyimpan banyak misteri.
“Siapa lagi yang tahu tentang hal ini?” Eddie bertanya.
“Hanya aku, awak kapalku, dan orang Asia tajir yang memintaku mencarinya. Jadi bagaimana? Kau mau bergabung? Kau membutuhkan uangnya dan aku membutuhkan nelayan yang berpengalaman. Bahkan, uang yang kau dapatkan akan berlipat ganda jika kita bisa mendapatkan lebih dari satu Clarisse ...”
“Oke! Aku ikut!!!”
***
Eddie sedang sibuk dengan jaringnya ketika Kapten memanggilnya.
“Kau mau minum?”
“Tidak, Kapten! Aku tak pernah minum sambil bekerja.’
Kapten Richard hanya tersenyum, memberikan aba-aba pada awak kapal yang lain.
“Seharusnya kau minum saja, Eddie. Dengan demikian kau takkan merasa sakit ...”
Tiba-tiba saja kepala Eddie dihantam dengan keras dari belakang. Awak-awak kapak lain segera mengelilinginya, sementara salah satu dari mereka masih berdiri dengan kait berlumuran darah.
“Aku tak mengerti bagaimana orang sepintar Eddie bisa percaya tentang bualan Clarisse. Sekarang bekerjalah, Guys! Dan hati-hati, semua organnya berguna. Kita juga bisa memberi harga bagus untuk matanya.”
Eddie, kru kapalnya jahat sekali pakai cerita hoax Clarisse padahal ginjal orang yang diambil...
ReplyDeleteWah,,penjualan organ tubuh nih..
ReplyDeleteBut, ikan yg di tempat kapten itu darimana?
ReplyDelete"Kulitnya seperti warna kulit manusia"
DeleteIni brarti cuma tulang ikan trus dibungkus pake kulit manusia trus diisi pake apaan kek.. trus ditambah kepala ikan catfish (entah lele, patin, gabus) dan sirip.
Wah, terinspirasi nih gue. Modusnya keren juga..
ReplyDeleteUdah ketebak dari awal jalan ceritanya hehe
ReplyDeleteberarti udah makin terasah otak psikopatnya hehehe
Delete