Judul asli: The Text
Penulis: ladyrage8
Ketika aku mulai masuk SMA, aku adalah anak pemalu. Tak heran aku tak mendapatkan teman. Aku merasa kesepian. Hingga aku bertemu dengan Jared.
Jared bukanlah anak yang ramah. Dia berkepribadian gelap, cenderung kasar, bahkan menakutkan bagi beberapa orang. Ia mewarnai rambutnya dan memakai pakaian serba hitam. Yah, dia sangat “emo” dan selalu bercanda bagaimana ia akan “membalas” orang-orang yang menyakitinya. Namun ia adalah sahabat baikku.
Namun suatu hari perilakunya berubah.
“Keluar!” dia menarikku keluar dari mobil ketika mengantarkanku pulang. Aku terkejut, ia tak pernah sekasar ini sebelumnya.
“Lily, jangan pergi ke sekolah besok!”
“Apa? Kenapa?”
“Pokoknya jangan!”
Aku hanya tertawa, menganggapnya bercanda, “Terserahlah. Sampai ketemu besok.”
Setelah itu, mobilnya pergi dan aku tak pernah memikirkannya sedikitpun.
Besoknya, aku terlambat bangun. Ketika sadar, matahari sudah tinggi menembus jendela kamarku. Sial! Bagaimana mungkin aku bisa melewatkan alarm?
Ketika aku meraih handphone-ku, hanya ada SMS dari Jared di sana.
“Maafkan aku. Aku berjanji, akan ada yang akan menjagamu setelah ini.”
Aku turun dan sadar kenapa orang tuaku tak membangunkanku pagi ini. Semuanya ada di berita.
Penembakan masal,,
ReplyDeletePemboman..
Pokok ke pembantaian...
yup ... jawaban gue lebih condong ke penembakan massa soalnya itu yg biasa terjadi di sekolah di amerika
DeleteBahkan orang tuanyapun ada di berita...? Atau menonton berita....?
ReplyDeleteSchool shooting ? Cool.
ReplyDeleteKenapa dalam hati ane, ane malah ngomong "so sweet banget si jared" ??
ReplyDeletekok jared bisa tau ada penembakan masal? apa dia pelakunya?
ReplyDeleteentah kenapa kalimat terakhir terdengar ambigu, seakan akan orang tuanya juga mengetahui bakalan ada penembakan.
ReplyDeletePelaku kerusuhan di sekolah entah si jared atau orangtuanya jared atau kenalannya si jared. Makanya si jared bisa tau.. dan dia setia kawan.. dia nyelametin temen satu2nya dia.
ReplyDeletePunya temen yg ga bener trnyata berguna juga.