REDDIT DARK TALES #1: NYALA YANG SEHAT (SEMI-RIDDLE)

 

Judul asli: A Healthy Glow

Penulis: winrawr

 

Serangan panikku dimulai saat masih kanak-kanak. Tiap kali aku berusaha untuk bersosialiasi, pasti diakhiri dengan tangisan dan sesak napas. Aku sangat pendiam dan tertutup, hingga orang tuaku menyewa seorang psikiater. Ia meresepkan obat-obatan yang tak hanya menumpulkan rasa cemasku, namun juga semua perasaanku. Dengan semua pengobatan ini, aku merasa tidak menjadi diriku sendiri.

Setelah cukup dewasa untuk pindah dari rumah orang tuaku, aku berhenti meminum pil-pil itu. Aku mengatakan pada sang terapis bahwa aku menemui ahli lain. Itu memang benar. Aku memang menemukan ahli lain. Hanya saja, dia bukanlah seorang psikiater.

Di forum “Obat Alternatif”, seorang user bernama AnxiousAbe merekomendasikan seorang wanita yang bisa menyembuhkan menggunakan “kristal”. Terdengar seperti “gimmick” bagiku, namun ia mengklaim bahwa Madame Mira (begitu namanya) telah menyembuhkan kecemasannya. Aku menulis pesan pada AnxiousAbe, menanyakan apakah Madame Mira sungguhan ada. Ia bersumpah dan memberikanku alamatnya.

Aku membunyikan bel dan seorang wanita keluar, memperkenalkan dirinya sebagai Madame Mira.

Setelah membagikan ceritaku, aku mulai merasa nyaman, bahkan lebih nyaman ketimbang berada dengan terapis. Sepertinya beban berat akibat penyakit kecemasanku akhirnya menguap.

“Aku punya kristal yang tepat untukmu.” katanya. Ia kemudian pergi ke belakang dan kembali beberapa saat kemudian dengan sebuah kalung kristal kuning. Pada pusat liontinnya, aku bisa melihat sesuatu yang bersinar.

“Jimat yang amat ajaib.” Ia menjelaskan, “Logam yang berasal dari meteor, diselimuti oleh batu amber. Gunakanlah selalu dan rasakanlah segala kegelisahanmu akirnya mencair dan hilang.”

Memegang kristal itu, aku bersumpah aku merasakan kehangatan memancar dari dalamnya. Seolah kristal itu ... hidup.

Aku selalu mengenakannya. Aku tidur dengannya, bahkan mandi dengannya.

Merasakan kristal itu menghangatkan dadaku, aku merasa percaya diri! Aku mulai berani memulai pembicaraan dengan orang-orang, berteman, bahkan menggoda wanita hanya dalam hitungan hari. Rasanya kehangatan kristal ini telah menyebar ke seluruh tubuhku, memberikanku nyala percaya diri yang sehat.

Aku kembali ke tempat Madame Mira, berharap untuk memperoleh kristal lagi. Namun aku menemukan pintunya telah diblokir dengan garis polisi. Seorang polisi tampak berjaga. Aku bertanya apa yang terjadi.

“Wanita itu dipenjara.” jawabnya. Aku bertanya mengapa, namun ia tak menjawab. Benih keraguan dan kecemasan mulai merayap dalam diriku, pertama kalinya untuk beberapa hari terakhir.

Aku mengirim pesan pada AnxiousAbe, menanyakan apakah ia mendengar tentang penangkapan Mira.

Ternyata wanita itu bekerja di rumah sakit. Ia tertangkap mencuri di sana.

“Oh, obat-obatan?” aku menjawab. Dalam hati aku merasa malu percaya pada seorang pecandu obat. Ia mungkin hanya memberikanku logam bekas yang ditaruh di dalam kaca berwarna. Namun jika itu benar, bagaimana menjelaskan rasa hangat yang keluar darinya? Apa itu hanya perrasaanku saja.

“Tidak, dia mencuri peralatan.”

“Peralatan apa?” aku dengan cemas memainkan rambutku. Rasa hangat di dadaku tiba-tiba berubah menjadi panas yang menyengat. Tanpa sengaja aku menarik rambutku.

Ada gumpalan rambut yang tercabut di tanganku.