REDDIT DARK TALES #16: KRITIK YANG MEMBANGUN

 

Judul asli: Constructive Criticism

Penulis: TeamShadowWind

 

Hallo lebah-lebah pekerja-ku yang sibuk! Di sini CEO kalian Wendy Addams akan melaporkan perkembangan terbaru! Sekarang kalian telah memasuki jam keempat dari pertandingan mematikan kita! Mari kita lihat siapa yang secara harfiah mati-matian berusaha untuk mendapatkan promosi hahaha.

Pertama, Anna ... benar-benar cara kreatif menggunakan stapler! Aku nggak akan menyebut nama ... namun bagi beberapa orang itu amat menyakitkan hahaha.

Dan Gregory, siapa yang menyangka di balik penampilanmu yang lembut dan culun ternyata kau adalah monster yang sadis? Kau benar-benar menghabisi seluruh lantai tiga kan, Gregory? Bisa aku pastikan, orang-orang menyebalkan di bagian teknik nggak akan mengganggumu lagi hahaha.

Omong-omong soal teknik, aku memperhatikan jebakan kecil buatan Tom dari mesin printer benar-benar melakukan tugasnya. Sayang dia bukan tandingan bagi senapan Tammy. Maaf Tom, tapi aku nggak bisa memberikan kritikan untukmu karena kau sudah mati haha.

Salut buat Tammy yang berhasil menemukan senjata yang sudah kami sembunyikan. Namun sayang lain kali membidiklah lebih tepat. Tom harus menderita lebih dari sejam karena headshot-mu sedikit meleset. Satu tips untukmu, Tammy: membidiklah sedikit lebih tinggi dari targetmu jika kau tak bisa mencapai point-blank. Semoga beruntung dengan itu!

Nah sekarang Jeremy, Jeremy. Jeremy. Berjam-jam di gym sepertinya terbayar, bukan? Satu hal: gunakan tenagamu seefektif mungkin, oke? Aku suka caramu menggunakan tabung pemadam kebakaran. Sayang, harusnya satu pukulan saja cukup untuk menghabisi lawanmu. Sebaiknya kau hemat tenagamu itu. Ingat motto perusahaan kita, “Efisien” Jeremy!

Merasa lapar, Sharon? Mungkin kau bisa mengambil snack di cafetaria. Tapi hati-hati dengan Jason yang menjaga kulkas.

Ups ... sorry Jason. Aku baru saja memberitahukan posisimu. Lain kali, lebih cerdaslah seperti Harriet yang bersembunyi di basement.

UUUUPS!

Ehm Nancy .... caramu membereskan anak-anak magang itu benar-benar EPIC! Memang kasihan, namun anak-anak itu pantas mendapatkannya. Mungkin lain kali mereka harus belajar caranya membedakan mocha dan kopi Java. Sungguhan!

Sekarang perhatikan, lebah-lebahku yang sibuk! Populasi kita sudah berkurang dari 600 menjadi 275 dengan rincian 43 bunuh diri. Memalukan bukan? Jelas 43 ini tak layak mewakili perusahaan kita! Yakinlah kalian lebih pantas melakukannya! Dan jangan lupa motto kita, “Bekerja sampai mati!”

Itu saja, sekian dari saya!

Eit ... eit ... masih ada beberapa hal lagi! Ucapan selamat khusus saya berikan pada pegawai lantai lima kita Emerson Jones untuk prestasinya yang luar biasa: 147 korban! Wow ... hati-hati dengan orang ini!

Dan ucapkan selamat ulang tahun untuk Phil dan Mark. Eh, ralat, untuk Mark saja. Jangan lupa tunggu update berikutnya untuk jam kelima. Tetap bantai sebanyak-banyaknya sampai laporan berikutnya. Di sini Wendy Addams undur diri.