KAIDAN: CRAYON

 

Aku mendengar cerita ini dari seorang agen real estate.

Suatu hari ia berhasil menjual rumah pada seorang pemusik. Pemusik itu tinggal sendirian dan kerap memainkan biola kesayangannya setiap malam. Suatu ketika, ia menemui agen real estate itu dan mengatakan ada sesuatu yang aneh dengan salah satu ruangan di rumah barunya.

Setiap kali ia memasuki ruangan itu, ia selalu merinding. Entah kenapa, ia merasakan atmosfer ruangan itu berbeda dengan bagian lain dari rumah itu. Ia kemudian menyadari, bahwa koridor ruangan itu 1 meter lebih sempit ketimbang ruangan lainnya. Ia cuuriga, apakah hal itu yang menyebabkan atmosfer aneh ruangan itu.

Ia bertanya-tanya mengapa ruangan ini lebih sempit. Ia mengetuk-ngetuk dindingnya dan mengatakan bahwa ia mendengar suara gema, seakan di balik dinding itu ada ruangan kosong. Ia mengira, ada semacam sekat yang sengaja dibangun oleh pemilik rumah sebelumnya.

Perasaannya tidak enak ketika mendengarnya, jadi agen real estate itu meminta izin manajernya untuk menjebol dinding itu.

“Aku hanya tidak ingin ada mayat membusuk disembunyikan di rongga itu, namun aku justru menemukan sesuatu yang lebih menakutkan ...”

Rongga sempit itu kosong, namun di dindingnya tertulis coret-coretan dari krayon merah.

Bunyinya, “BERISIK! HENTIKAN SUARA BIOLAMU! BERISIK! HENTIKAN SUARA BIOLAMU! BERISIK! BERISIK! BERISIK! BERISIK! BERISIK!”

Pada akhirnya, pria itu memutuskan pindah dan agen itu juga enggan menjualnya kembali pada orang lain.