WE SHOULDN'T HAVE IGNORED IT
Original Reddit short scary story by: copper-feather
(dengan sedikit perubahan)
Ada sebuah mobil van di dekat rumahku, dibiarkan begitu saja di sana entah sudah berapa lama. Sepertinya sih sudah dua bulan van itu tak pernah disentuh. Tak ada yang peduli dengan van itu. Debu sudah menempel di kacanya dengan pekat. Bahkan salju yang mulai turun menumpuk di atasnya dan jendelanya sudah tertutup dengan es. Aku tak tahu siapa pemiliknya atau mengapa mereka meninggalkannya. Jujur, aku sebenarnya tak peduli. Namun hal itu lama-lama mengangguku juga.
Rupanya bukan aku saja yang penasaran dengan van itu. Tetangga-tetanggaku juga memperhatikannya. Mobil van itu diparkir di blok yang sama dengan rumahku. Bukan pas di depan rumahku sih, namun aku tak bisa keluar rumah tanpa melihatnya. Itulah mengapa keberadaan van itu begitu menggangguku. Aku pikir tetangga-tetangga lain juga mulai kehllangan kesabaran.
Pada suatu titik kurasa semua orang mengatakan “Cukup!” dan akhirnya ada yang memanggil mobil derek. Kami tidak peduli akan apa yang mereka lakukan pada mobil itu. Aku hanya ingin benda itu pergi sebab jelas si pemilik mobil itu tak menginginkannya lagi.
Sebuah mobil derek akhirnya datang dan bersiap membawanya pergi. Namun akhirnya rasa penasaran menguasai kami semua. Aku beserta para tetanggaku memutuskan mengintip untuk melihat apa yang ada di dalam mobil van itu. Sebab selama ini, tak ada satupun di antara kami yang cukup peduli (atau cukup usil) untuk mengintip ke dalam.
Kamipun berhasil membukanya paksa dan melihat ke dalam.
Suasana horor mencekam kami begitu pintu van itu dibuka. Di dalamnya aku melihat mayat yang mulai membusuk, diikuti bau bangkai yang menyeruak keluar. Entah sejak kapan dia meninggal dan apakah kami bisa menyelamatkannya jika saja kami menemukannya lebih cepat. Yang jelas, siapapun yang melakukan ini semua, kuharap ia mendapatkan balasan yang setimpal!
Di antara semua orang, akulah yang paling tercekam dengan penemuan itu.
Sebab mayat di dalam van itu adalah aku.
Si aku tidak sadar kalau dia sudah mati ?
ReplyDeleteJadi si aku itu udah meninggal, trus si aku itu hantunya. Hiiii serem
ReplyDeleteoh jadi kayak di film phobia
ReplyDelete